Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2009

Mimpi Persahabatan

Sahabat...! Izinkan ku bermimpi Tentang jumpa kita nanti Ketika kita tak terpisahkan lagi Karena semua menjadi abadi Akankah kita bersua lagi Diatas indahnya permadani Dalam istana berdinding permata Mencicipi buah beraneka rasa Bersama bidadari nan jelita Dalam belaian angin surga Jumpai para anbiya Sahabat...! Tak ingin ku berangan belaka Atau janji yang berbuah dusta karena kelak kan hadirkan luka Ini adalah cita, kala kita tak lagi jumpa Meski jalannya panjang tak bertepi Atau kerikilnya tajam melukai kaki Kita akan jumpa lagi Di tempat yang indah tadi Bawalah Al-Qur’an sebagai petunjuk jalannya Jadikan sujudmu sebagai langkah pasti Amalkan sunnah warisan nabi Jadikan iman, pengikat janji Lewat keikhlasan do’a, kita saling memberi Bogor, Juni 2009 (edit desember 2011) Ahmad Yasin
Gambar
Gambar

Mengenang malam2 Hijrah

Malam-malam itu begitu mencekam... ketika Ali Harus bersedia menggantikan posisi tidur nabi, meski ia tahu nyawalah taruhannya. Kemudian Abu bakar yang rela tersengat ular demi menjaga nabinya. Juga Asma bin abubakar dialah yang mensuplai makanan untuk ayah dan sahabatnya kala mereka bersembunyi, meski ia pun dalam kondisi yang berat. Itulah mengapa ia digelari wanita dengan 2 ikat pinggang. Lalu Abdullah bin abubakar yang menjadi intel, demi tersampaikannya informasi yang untuk menysun langkah dan strategi. Amr bin fuhair lah penghapus jejaknya dengan pengmbalaan kambing. Agar musuh tak mencium keberadaan saudaranya. Bahkan Abdullah bin Araiqith harus disewa sebagai petunjuk jalan bagi kelancaran misi ini. Karena qta tak boleh gegabah dalam melangkah. Sunnguh kemenangan itu diawali dari kematangan strategi sedari awal kita melangkah. Dan pengorbanan adalah harga untuk sebuah kemenangan. Di dalam perjuangan Berlindung dalam gua dengan strategi yang mengagumkan, tapi musuh te

puisi

Gambar
Aku Ingin Berlabuh Oleh: Ahmad Yasin Aku ingin berlabuh Di tempat yang paling teduh Di atas semua cinta Karena aku begitu nyata Tak semu bak fatamorgana Yang diburu tanpa logika Aku ingin berlabuh Namun kini, tempat itu terlalu gaduh Kulihat banyak orang di sana Yang mengambil tempatku,lalu menawanmu Yang menyibukkanmu, hingga kau lupakan aku Dan kini tak ada lagi ruang yang tersisa untukku Dalam sepi kulihat Utsman Yang begitu dermawan dengan kehadiranku Aku pun bangga pada Umar Yang meninggalkan kemewahan untukku Juga mengharukannya kisah Hamzah Yang wafat bersamaku Aku adalah cinta suci untukNya illahi rabbi aku adalah cinta suci bagi pencari kenikmatan hakiki aku adalah cinta suci yang menjanjikan jannah abadi
Gambar