Fajar (2) cerita kemenangan
Tahukah kau, apa yang terjadi di waktu subuh..?
Subuh itu menjadi waktu terindah bagi seorang pejuang palestina...
Selepas sholat subuh berjamaah, dari atas sebuah kursi roda...
Ia pergi dengan cara terbaiknya menghadap Tuhannya...
Subuh, 22 Maret 2004 di palestina...
Sang pejuang di jemput oleh tiga buah peluru kendali...
Kemudian disambut berseri oleh jutaan malaikat...
Maka, saat itulah ditampakkan semua pesona keindahan yang pernah dijanjikan...
Ditinggalkannyalah aroma wewangian khas para Syuhada...
Yang tak segera hilang setelah tubuhnya dimakamkan...
Bahagia sekali nampaknya... Subuh itu...
Syaikh Ahmad Yasin sukses menggapai cita-cita tertingginya...
Sedang aku hampir tak mengingat sekeping kenangan yang tersisa di waktu subuh yang sama...
Subuh, 22 Maret 2004 di Indonesia
Aku bahkan tak ingat, apakah kaki ini ringan dilangkahkan menuju kemenangan...
Tahukah kau, apa yang terjadi di waktu subuh..?
Subuh itu adalah waktu yang paling bersejarah untuk negeri ku...
Ketika sebuah naskah selesai di rumuskan...
Bukan naskah yang panjang memang,
Tapi dari sanalah lembaran baru sebuah bangsa yang merdeka di buka kembali...
Subuh, 17 agustus 1945 di Indonesia...
Teks proklamasi kemerdekaan ditandatangani atas nama bangsa Indonesia...
Merdeka berarti sebuah kebebasan mentukan nasib sendiri...
Maka, ketika itulah semua elemen bangsa mulai bermimpi dan bersiap...
Untuk membangun bangsa yang besar, maju dan memimpin...
Menyesal sekali Aku belum terlahir pada masa itu...
Sehingga tak kusaksikan...
Senyum kebahagiaan dengan optimisme besar yang terpancarkan
Dari sejumlah besar rakyat yang hampir putus asa...
Tahukah kau, apa yang terjadi di waktu subuh..?
Subuh itu bergemuruh... Ketika seluruh kota terbangun...
menyaksikan kebesaran sebuah pasukan terbaik dalam sejarah peradaban manusia...
Subuh, 22 April 1453 di Turki... Dengan iringan takbir Sultan Muhammad memasuki gerbang Konstantinopel...
Memenuhi janji nabi kepada ummatnya...
Menghilangkan keragu-raguan tentang ajaran yang dibawakannya...
Hingga belakangan sang sultan di gelari 'al Fatih'
HEIII... kawan, sedang apa kau di waktu subuh...?
Cobalah tajamkan sedikit pendengaranmu
Sambut SEGERA seruan kemenangan yang dikumandangkan kembali...
mari kita shalat...
mari kita menuju kemenangan...
mari kita menuju kemenangan...
mari kita menuju kemenangan...
karena
Allah Maha Besar dan Allah Maha Besar,
sungguh
Tidak ada 'ilah' selain Allah...
AY_Bogor, 28 Maret 2013 (bukan di waktu subuh)
Komentar