Tuntaskan Kemenangan
Ah, kenapa harus ragu, bukankah dahulu ada seorang anak gembala yang menjadi tokoh dunia. Bukankah Allah telah tunjukkan bagaimana sang yatim piatu itu mampu memimpin Negara. Bukankah Allah sudah tunjukkan bagaimana orang-orang yang di usir itu kembali ke kampung halamannya tanpa rasa takut. Bukankah Allah telah tunjukkan bagaimana orang yang menyaksikan saudara-saudaranya dibunuh itu menatap tajam musuh-musuhnya yang memohon pengampunan di hadapanya. Kau pasti tak lupa bagaimana Muhammad SAW membawakan risalah kenabiannya. Sungguh begitu mudah Dia membolak-balikkan takdirnya.
Ada satu hal yang selalu mereka yakini. Yaitu janji Allah akan kemnangan. Janji Allah akan Kemenangan. Janji Allah akan kemenangan.
Maka dalam keyakinan itu mereka terbebani oleh satu misi yang terus terwarisi dari generasi ke generasi dengan pola yang sulit dimengerti tapi pasti. Misi itu adalah 'menuntaskan kemenangan' sebagaimana janji-Nya yang mereka yakini pasti.
Maka dalam keyakinan itu mereka terbebani oleh satu misi yang terus terwarisi dari generasi ke generasi dengan pola yang sulit dimengerti tapi pasti. Misi itu adalah 'menuntaskan kemenangan' sebagaimana janji-Nya yang mereka yakini pasti.
Gelora Bung Karno, 16 Maret 2014 aku melihat keyakinan yang sama tertanam kuat di sana. Keyakinan akan janji Tuhannya yang tidak mereka ragukan lagi. Soal kemenangan itu hanyalah masalah waktu, yang pasti Tuhanku tak pernah ingkar janji.
Mari kita tunggu saat kemenangan itu datang. Mari saksikan mereka akan benar-benar menuntaskan misinya, menjadi perantara Allah untuk menunaikan janji-Nya. Tapi aku tidak terlalu suka menunggu (pasti membosankan), bukankah lebih baik kita bersama menuntaskannya. Mari berjuang kawan, semoga Allah memilihmu sebagai salah satu penuntas kemenangan itu.
Mari kita tunggu saat kemenangan itu datang. Mari saksikan mereka akan benar-benar menuntaskan misinya, menjadi perantara Allah untuk menunaikan janji-Nya. Tapi aku tidak terlalu suka menunggu (pasti membosankan), bukankah lebih baik kita bersama menuntaskannya. Mari berjuang kawan, semoga Allah memilihmu sebagai salah satu penuntas kemenangan itu.
Bogor 19/3/'14
Ahmad Yasin (@Yasin_Fisika)
Komentar