Nyanyian Juang (2)


 sambungan dari Nyanyian Juang(1) 

“Bagaimanapun, takdir bagaikan Angin bagi seorang pemanah. Kita selalu harus membidik dan melesatkannya pada saat yang tepat”
(Shalahudin Al-Ayubi, Palestina)

“Adapun urusanku adalah berjihad untuk kehormatan Agama Allah dan kaum muslimin. Dan kedzaliman sultan adalah urusannya dengan Allah”
(Ibn Taimiyah, Damaskus)

“Aku boleh Mati, tapi perjuangan untuk meraih kemerdekaan dan kebebasan melawan ketidakadilan dan keserakahan kaum imperialis, tidak boleh berhenti dan harus diteruskan!”
(Omar Mukhtar, Libiya)

Dan kita yakin saudara-saudara, pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita. Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar…
Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Merdeka!
(Bung Tomo, Surabaya-Indonesia)
“Aku berdiri di sini, di ujung umurku, bukan saja karena mengucap dua kalimat syahadat. Aku berdiri disini, di bawah tiang gantungan ini, justru telah melaksanakan syahadat semampu yang aku dapat”
(Sayyid Quthb, Mesir)

“Aku akan berjuang bersama saudaraku, ketika meraka merampas rumahnya. Aku tidak melawan yahudi karena mereka yahudi. Aku melawan meraka karena meraka merampas tanah kami. Meraka telah mencampakkan rakyatku pada kesengsaraan yang panjang”
 (Ahmad Yassin, Palestina)

“Kamatian tetaplah kematian, meski karena dibunuh atau oleh kanker. Sama saja taka ada bedanya, mati desebabkan oleh sebuah apache atau serangan jantung. Tapi saya lebih memilih terbunuh oleh apache”
 (Abdul Aziz Rantisi, Palestina)

“Waktu yang ada jauh lebih sedikit dari tugas yang harus kita selesaikan dengan sempurna”
 (Hasan Al-Banna, Mesir)

Hanya satu yang menghalangi seorang Muslim berjihad di jalan Allah: sifat pengecut!”
(Ibnul Khattab, Chechnya)

“Di sini saya belajar keikhlasan kepada Allah, di sini pula saya merasa sangat bergantung pada Allah. Takut dan benci kita harus karena Allah, jika tidak kemenangan takkan pernah tercapai”
(Abdallah Syamil Salmanovic Basayev, Chechnya)
selanjutnya : Nyanyian Juang (3)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fatma Qianna Althafunnisa

Pindah Blog

Semangat Menuntut Ilmu